. Keriting News - Voice Of Tgidoo: PUISI
TIGIDOO VOICE website | Members area : Register | Sign in


Tampilkan postingan dengan label PUISI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PUISI. Tampilkan semua postingan

Ibu TERCINTA Kaulah Dambahan Hatiku

Jumat, 21 Desember 2012


Di malam yang dingin
Dengan berselimut kesendirian
Kuterbangun menatap langit langit kamarku
Terlintas di benak sosok engkau
Yang selalu menemaniku menjemput pagi
Yang selalu menemaniku menikmati panasnya sinar matahari
Yang selalu menemaniku menyaksikan bulan dan bintang
Dan kembali mengantarku ke dalam tidur yang panjang
Semua itu kini tak dapat lagi kurasakan
Karena saat ini ku jauh darimu
Mekipun sebenarnya ku tak bisa
Namun ku yakin semua itu akan berakhir
Ibu………..
Aku rindu dengan senyummu
Aku rindu dengan kasih sayangmu
Aku rindu dengan belai lembutmu
Aku rindu akan pelukanmuKu ingin kau tahu itu
Ibu……….
Kau selalu ada
Di setiap hembusan nafasku
Di setiap apa yang ku gapai
Karena kau begitu berarti dalam hidupku...
Selamat Berbahagia bersama para malaikat Di surga.

Salam Rinduku Untuk Mu Ibu...

____By.takimaiboo piche____

SYAIR MALAM

Senin, 17 Desember 2012


Malam...
diwaktu mu damai terasa
dihening mu yang Bisu
disepi mu membayang rindu rindu dalam cinta yang tiada akhir nya

malam
ijinkanlah aku menghabiskan waktu ku
bersama sajadah biru
dan untaian hening ku
menyembah NYA
bersyujud kehadirat NYA
hingga yang ada air mata
dan dzikir tahmid tiada terhitung diakhirnya

Malam
mungkin aku rebah disajadah ini
mungkin aku lena dalam dzikir ku
mungkin pula aku kan menghadap nya

andaikan waktu ku habis
diantara putaran Jarum Jam
andaikan waktu ku habis
dalam keampunan NYA
senyumlah aku dalam pelukan NYA

By.Pegedy

Ibu-Mu bersama-MU

Senin, 16 Januari 2012

Anak-anakku
apakah perjuangan-perjuanganmu melelahkan !
anak-anakku?

mari nak,
ibu basuh semua peluhmu
ibu peluk semua lelahmu

saat kalian berjuang, ingatlah
air mata ibu sederas sungai dan lautmu
banjir darahmu adalah alir darah rahimku
rasaku akan melahirkan seribu lagi perjuangan baru

saat kalian melangkah di atas tanah
ibu selalu di pihakmu, rela kau pijak
ibu akan memelukmu setiap kau berkalang di tanah
di atas ladangku, tetumbuhan menguatkan tubuhmu
kelak anak kalian akan meneruskan
hangatnya peluk ibu,

ibu telah lama sekali
menjerit di cengkeram tangan-tangan asing
dipermainkan di meja perundingan
diperbudak, diperdaya, menjadi tumbal nan kekal
ibu saksi pertama sebelum kau dilahirkan
ibu yang menjerit ketika saudaramu
ditimbun semen, dilarutkan dengan cairan kimia,
dijarah begitu serakah
sampai kering darah ibu

ibu tak pernah lelah memimbingmu, juga pendahulumu
ibu tak letih, dalam rintih ibu masih menyanyi
ibu tak murka, melindungimu dari seribu petaka
ibu tersenyum

ibu ada di atasmu, membimbingmu
ibu adalah tanah, udara, air, api, kayu
ibu bernafas, selalu ada untukmu

ibu menanti tanganmu pulang,
mengembalikan udara
memulihkan tanah dari penjarah
menghidupkan api pengetahuan di dadamu
mengembalikan sungai, rawa, dan laut
menegakkan batas-batas tanah dan adat yang diretas
memulangkan anak-anak ke rumah indah ibu

mesin dan industri, waktu yang saling-pacu,
keserakahan dan kesombongan
yang mestinya kalian singkirkan dari tubuh ibu

kaulah timur, asal matahari selalu membuka mata
kaulah peradaban, jauh sebelum barat mendatangimu
kaulah jalan bagi dirimu, untuk mengembalikan senyum ibu

selagi ibu bersamamu,
tindakan di tanganmu
waktu terus memacu langkahmu
tidak ada takut
agar tak ada derita lagi
sebab ibu selalu
bersamamu...

[piche]

komenta berita terbaru